Rabu, 30 Desember 2009

Gua Natal di Gereja Santo Lukas Sokaraja, Banyumas

Peringatan Gus Dur

Bapak Bangsa Itu Berani Ambil Terobosan
Tim Liputan 6 SCTV

Abdurrahman Wahid
Artikel Terkait

* Pesawat Pembawa Jenazah Gus Dur Diberangkatkan
* Gus Dur Dikenal Tegas dan Humoris
* Pelayat Berdatangan ke Kediaman Gus Dur

31/12/2009 08:10
Liputan6.com, Jakarta: Abdurrahman Wahid yang akrab disapa Gus Dur adalah tokoh muslim Indonesia dan pemimpin politik yang akhirnya menjadi presiden ke-4 RI pada 1999. Gus Dur menggantikan Presiden BJ Habibie kala itu setelah dipilih MPR hasil pemilihan umum 1999.

Nahdlatul Ulama atau NU menjadi awal karier politik Gus Dur. Pada Musyawarah Nasional NU 1984 mantan ketua Tanfidziyah (badan eksekutif) terpilih sebagai Ketua Umum Pengurus Besar NU.

Pada Juli 1997 merupakan awal krisis finansial Asia. Almarhum Presiden Soeharto semasa memimpin Indonesia mulai kehilangan kendali atas situasi ini. Gus Dur didorong melakukan reformasi dengan Megawati Sukarnoputri dan Amien Rais.

Seiring jatuhnya Soeharto, partai-partai politik mulai terbentuk. Pada Juni 1998 banyak orang dari NU meminta Gus Dur membentuk partai politik baru. Maka pada Juli 1998 berdirilah Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Peraih gelar Doktor Kehormatan dari Universitas Jawaharlal Nehru, India itu dipercaya duduk sebagai ketua dewan penasehat.

Masa kepresidenan Gus Dur dimulai pada 20 Oktober 1999 dan berakhir pada Sidang Istimewa MPR pada 2001. Gus Dur diganti Megawati Sukarnoputri setelah mandatnya dicabut MPR.

Gus Dur juga dikenal sebagai pemimpin kharismatik dan berani mengambil sejumlah terobosan. Setelah terpilih sebagai presiden, Gus Dur membentuk Kabinet Persatuan Nasional. Kabinet koalisi ini meliputi anggota berbagai partai politik: Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, PKB, Golongan Karya, Partai Persatuan Pembangunan, Partai Amanat Nasional, dan Partai Keadilan.

Awal pemerintahannya, Gus Dur melakukan dua reformasi pemerintahan. Pertama ia membubarkan Departemen Penerangan. Kedua Gus Dur membubarkan Departemen Sosial yang korup. Saat menjadi presiden, pria berjuluk Bapak Tionghoa itu mengumumkan Tahun Baru Cina atau Imlek menjadi hari libur nasional pada Januari 2001. Ia juga mengusulkan TAP MPRS Nomor XXIX/MPR/1966 yang melarang Marxisme-Leninisme dicabut.

Namun kini pemimpin besar dan ulama kharismatik itu dipanggil Maha Kuasa dalam usia 69 tahun. Selamat jalan Gus Dur. Kami kehilangan keberanian, keluwesan memimpin negeri ini dan terutama sekali: canda-canda segarmu [baca: SBY Jadi Inspektur Upacara Pemakaman Gus Dur].(AIS)

Minggu, 27 Desember 2009

Reuni Akbar MG 79 SMA Negeri 1 Purworejo

Sabtu 26 Desember 2009 , aku mengikuti reuni akbar MG 79 SMA Negeri 1 Purworejo yang dikunjungi oleh teman teman alumni SMA negeri 1 Purwirejo tahun 1979. Disitu dipaparkan banyak kegiatan yang sangat menguntungkan bagi orang orang sekitarnya. Rasa sosial bagi rekan rekan sangat sangat diacungi jempol sungguh luaaaaaar biasa. Pada kesempatan itu pula terbentuk kepengurusan MG 79 tingkat Nasional dengan Ketua DIDIT SAMODRA yang berdomidili di Purworejo, Sekretaris dipercayakan pada Burhanudin dan Bendahara Sudarminto Wahyudi (YUYUD) dan dibantu korwil korwil, korwil Banyumas dan sekitarnya dipercayakan kepada Maria Ida Indrawati. Suaaaaaangaaaatttt terkesan semoga menjadi momen penting bagi kita semua.

Selasa, 22 Desember 2009

Pengantenan

Kamis tanggal 17 Desember 2009 aku mulih menyang Wingko mulyo, amargo adiku yo anake bulek Ratinem nang Desa Jenar Kidul dadi manten. Aku mulih nganggo Varione anake si Faras lha yo mung kuwi duwene, nanging nyaman koq , baline ono Butuh mampir tuku dawet ireng kanggo Faras.
Ono ing Wingko isih ketok garing sanajan wis podho tandur, dadi uripe tanduran gumantung soko pompa banyu, wah pancen abot dadi wong tani saiki akeh biayane, coba wae nek mompa banyu nganti entek bensin maliter liter , yo mungkin rejeki kanggo wong sing duwe pompa banyu, nanging masyarakat cilik yo tambah sengsoro wae. Mugo mugo wae paringi kuwat.

Sabtu, 31 Oktober 2009

Kebahagiaan yang sejati

Mat.5 : 3 - 12)
Berbahagialah orang yang merasa tidak berdaya dan bergantung hanya pada Tuhan saja: mereka adalah anggota umat Allah !
Berbahagialah orang yang bersedih hati ; Allah akan menghibur mereka.
Berbahagoalah orang yang rendah hati ; Allah akan memenuhi janjinya kepada mereka !
Berbahagialah orang yang rindu melakukan kehendak Allah ; Allah akan memuaskan mereka !
Berbahagialah orang yang mengasihani orang lain ; Allah akanmengasihani mereka juga !
Berbahagialah orang yang murni hatinya ; mereka akan mengenal Allah.
Berbahagialah orang yang membawa damai diantara manusia ; Allah akan mengaku mereka sebagai anak anaknya!
Berbahagialan orang yang menderita penganiayaan karena melakukan kehendak Allah ; mereka adalah anggota umat Allah!
Berbahagialah kalian kalau dicela, dianiaya, dan difitnah demi aku. Bersukacitalah dan bergembiralah, sebab besarlah upah yang disediakan Tuhan untuk kalian.

Sabtu, 24 Oktober 2009

Perantauan

Kini aku merantau di sebuah desa Kalibagor RT 6 RW V Perumahan Kalibagor Indah Kecamatan Kalibagor Kabupaten Banyumas. Jadi perantauanku tidak terlalu ngulon karena hanya kira kira 2 jam perjalanan sampai dirumah kembali. Memang dulu aku merantau ke Jakarta di tahun 1986 tapi hanya bertahan 10 bulan dan aku mendapatkan seorang istri yang bernama T. Enggar Sriasih yang berasal dari Temanggung. Dan sekarang aku tinggal di Banyumas diatas tadi dengan 2 orang anak, seorang kuliah di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta jurusan Teknik Informatika smester 7 dan yang kecil masih duduk di SMA Negeri Banyumas kelas X. Aku bekerja sebagai guru di SMA Negeri Banyumas dari tahun 2001 sampai sekarang, sebelumnya aku mengajar di SMA Yos Sudarso Sokaraja dari tahun 1987 sampai 1993 kemudian pindah ke SMA Negeri Maos Kabupaten Cilacap dari tahun 1993 sampai dengan tahun 2001.

Kamis, 22 Oktober 2009

STRUKTUR PEMERINTAHAN DESA

STRUKTUR PEMERINTAHAN DESA WINGKO MULYO
KECAMATAN NGOMBOL
KABUPATEN PURWOREJO



KEPALA DESA : AGUNG KRISTOKO
SEKDES : HARJANTO


KADUS : BARDONO

KAUR KESRA : SUTOTO

KAUR PEMBANGUNAN : W. IRJAN IRIANOBO

KAUR PEMERINTAHAN : LULUS MARGAWATI

PTL ILI ILI : BAMBANG SUMANTRI.

Jumat, 25 September 2009

Ini pemandangan bila anda berjalan dari Wingko Harjo menuju Jenar pada waktu musin kemarau, kelihatan begitu gersang dan sangat mencekam. Begitulah sehingga putra daerah Wingko yang merasa masih muda berkelana untuk mencari seuap nasi dan mempertahankan hidupnya, ada yang ke Jakarta, Bandung, Surabaya dan kota kota besar lainnya. Namun giliran Idul Fitri tiba anak anak pulang ke desa dengan membawa oleh oleh dari perantauan, di perantauan pun mereka ada yang berhasil dan sukses ada pula yang prihatin. Bagi yang berhasil dan sukses tolonglah teman teman yang belum beruntung sehingga mendapatkan keberuntungan jangan malah menjadi sombong dan takabur.
Wah lebaran kemarin 2009 (1430H) aku pulang ke Wingko Mulyo, dan pada suatu hari anakku minta dibelikan "Geblek" apa itu geblek atau gebleg yah itulah namanya kurang tahu persis tetapi katanya makanan ini terbuat dari tepung singkong. Dan ini aku dapatkan didaerah depan pasar Jenar Wetan, memang pada saat itu sedang rame ramenya sehingga para pembelipun rela berantre ria termasuk saya. Katanya makanan khas Purworejo entah bagian mana, tapi yang jelas makanan ini tersedia sepanjang tahun di desa Jenar. Mengenai rasanya waduh susah untuk digambarkan, alot alot asem asem, wah euanak namun juga banyak peminat yang makan tanpa pendaming alias dimakan begitu saja. Dimakan pada saat panas uangetlah gitu, bila sudah tidak panas algi makanan ini akan keras dan kenyal sehingga kalau mau makan ya anget anget saja sambil sruput kopi gitu, salaaaaam buat rekan rekan di Wingko.

Sedikit cerita

Aku dilahirkan di jakarta dan selalu mengikuti orang tua yang selalu merantau, tk aku di semarang sampai sd kelas 2 dan pindah ke sebuah desa kecil yaitu Wingko Mulyo Kecamatan Ngombol Kabupaten Purworejo sampai lulus SD. SMP aku kesemarang lagi di SMP "Theresiana 1" kampung kali Semarang, tapi hanya sampai kelas 2 dan pindah ke sebuah kota kecil di SMP "Pius Bhakti Utama" Kutoarjo sampai lulus. Kemudian aku melanjutkan ke SMA Negeri Purworejo, dulu hanya ada satu SMA Negeri yang sekarang dikenal dengan SMA Negeri 1 Purworejo. Saat di kelas 3 aku dikelas 3 IPA2 bersama sama teman yang baik baik yang pada saat akhir ini sedang mengadakan kegiatan membantu air bersih di desa sana. Setelah lulus SMA aku melanjutkan di IKIP Negeri Yogyakarta (sekarang UNY) jurusan Fisika sampai lulus. DiIKIP aku juga berteman dengan banyak orang yang baik baik diantaranya Maryanto, WidodoSr.,Parjilah, Eko Widodo, Farid Mokhamad, Farid taufik, Bambang setyobudi, Bambang Sidarta, Khaerudin, Purngaeni, Tuwuh Rustantoro, Bambang Purwandoyo, I Nengah Surata, waduh dan masih banyak lagi mudah mudahan mereka selalu mengingat akan kerinduan yang pernah kecap.

Pengantar


Blog ini kubuat khusus untuk informasi disekitarku, bisa tempat kerjaku, rumah tinggalku, asalku, desaku kesukaanku dah pokoknya yang ada kunya.